Selamanya Hilang

 


Oleh : Aniyah_Chan 
(Jurnalis, Pemerhati Generasi) 


Di sudut sunyi malam ini  

Aku terduduk memeluk sepi  

Langit kelabu, bintang-bintang pergi  

Hanya bayangmu, Ibu, di hati.


Kuteriakkan namamu, tak berbalas  

Hanya gema pilu yang kembali  

Seperti ombak menghantam karang keras  

Aku terhempas, tak berdaya lagi.


Mengapa kau pergi, tinggalkan aku  

Dalam dingin tanpamu  

Tak ada lagi suara lembutmu  

Menghapus luka dan tangisku.


Langkahku terasa berat  

Dunia begitu kelam dan dingin  

Aku lelah tanpa arah  

Tanpa kasihmu, hidupku tak lagi ingin.


Kutemukan bayangmu di mimpi  

Namun pagi merebutmu kembali  

Aku ingin bersamamu, Ibu  

Karena di sini, aku tak mampu berdiri.


Di sudut sepi, aku berharap  

Bertemu lagi di keabadian 

Hingga saat itu datang,  

Hidupku, Ibu, hanya rindu yang tak terobati.


Air Pacah, 06 Oktober 2024

Labels:

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.