Di sudut sunyi malam ini
Aku terduduk memeluk sepi
Langit kelabu, bintang-bintang pergi
Hanya bayangmu, Ibu, di hati.
Kuteriakkan namamu, tak berbalas
Hanya gema pilu yang kembali
Seperti ombak menghantam karang keras
Aku terhempas, tak berdaya lagi.
Mengapa kau pergi, tinggalkan aku
Dalam dingin tanpamu
Tak ada lagi suara lembutmu
Menghapus luka dan tangisku.
Langkahku terasa berat
Dunia begitu kelam dan dingin
Aku lelah tanpa arah
Tanpa kasihmu, hidupku tak lagi ingin.
Kutemukan bayangmu di mimpi
Namun pagi merebutmu kembali
Aku ingin bersamamu, Ibu
Karena di sini, aku tak mampu berdiri.
Di sudut sepi, aku berharap
Bertemu lagi di keabadian
Hingga saat itu datang,
Hidupku, Ibu, hanya rindu yang tak terobati.
Air Pacah, 06 Oktober 2024
Posting Komentar