Maraknya Jalan Rusak Akibat Buruknya Pengelolaan Infrastruktur

 


Oleh: Sarlin, Amd. Kep


Sejumlah siswi SMP bersepeda baru-baru ini viral di media sosial. Salah seorang siswi mengajukan permintaan ke presiden Prabowo Subianto saat bersepeda kesekolah . Pasalnya jalan menuju sekolah yang mereka lalui rusak parah. Liputan6, Sabtu (13/12/2024)


Baru-baru juga beredar di video lain puluhan emak-emak di dengung timur, desa Sindang Mulya, kecamatan Maja, kabupaten Lebak, Banten menggelar aksi unjuk rasa. Mereka memblokade akses menuju tempat pengelolaan sampah akhir (TPSA) dengung. Para emak-emak nampak geram, mereka membentangkan karton, triplek, hingga menanam padi sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang telah membiarkan kondisi jalan rusak selama belasan tahun. SINDOnews,Senin(16/12/2024)


Beberapa kasus jalan rusak tersebut adalah sebagian fakta yang terekspos oleh media. Kenyataan nya ada banyak jalan-jalan di Indonesia yang rusak berat. Dari fakta tersebut juga menunjukkan bahwa infrastruktur jalan di negeri ini masih belum merata, sedangkan keberadaan jalan merupakan merupakan alemen penting sebagai penghubung antar wilayah agar mendukung pengembangan ekonomi dan pembangunan. Bahkan jalan merupakan urat nadi ekonomi masyarakat.


Jalan yang rusak akan berdampak pada banyak hal. Aktivitas ekonomi masyarakat seperti bekerja, belanja, perdagangan dan layanan jasa menjadi terganggu. Begitu juga Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terhambat. Misalnya pendidikan, pengobatan dan lain sebagainya.


Alasan pemerintah hari ini yang menjadi penyebab jalan rusak adalah kurang nya anggaran. Penyebab lainnya adalah konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, faktor alam seperti kondisi tanah yang tidak stabil dan terjadinya bencana alam juga di tuding menjadi penyebab kerusakan jalan. Namun sejatinya faktor-faktor yang bersifat teknis tersebut bisa di selesaikan jika Nega betul -betul mengurus rakyatnya. Sayangnya kepemimpinan yang tegak saat ini adalah kepemimpinan sekuler yang hanya menempatkan diri sebagai regulator bukan fasilitator.


Infrastruktur Jalan Dalam Sistem Islam 


Di dalam sistem Islam Menjadikan rakyat sejahtera hukumnya wajib termasuk 

infrastruktur jalan adalah salah satu hak rakyat yang wajib di penuhi negara dengan kualitas dan kuantitas yang memadai dan mempermudah kehidupan mereka. Oleh karena itu negara memastikan keberadaan infrastruktur jalan Bagus dan merata di seluruh pelosok negeri baik di pelosok terpencil maupun perkotaan. Serta memastikan agar tiap-tiap individu rakyat dapat menikmati jalan bagus untuk seluruh rakyat. Dalam membangun Negara tidak memperhitungkan untung rugi tetapi semata-mata demi kebutuhan dan kepentingan rakyat.


Dalam membangunnya khilafah memiliki Benyak pos pendapatan diantaranya adalah bagian fa'i dan kharaj dan bagian kepemilikan umum (mencakup tambang, migas/nonmigas,laut,hutan, Padang rumput dan aset-aset yang di proteksi negara Untuk keperluan khusus). Pos-pos pemasukan tersebut akan cukup untuk membangun infrastruktur jalan yang bagus dan merata untuk rakyat. Demikianlah pembangunan infrastruktur jalan dalam sistem Islam atau khilafah, penguasa akan bekerja keras untuk mensejahterakan rakyatnya termasuk didalamnya infrastruktur jalan . Wallahu a'lam

Maraknya Jalan Rusak Akibat Buruknya Pengelolaan Infrastruktur

Labels:

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.