Oleh : Aniyah
(Penulis)
Ada rahasia dalam rasa secangkir kopi,
Pahitnya menampar, namun perlahan menyentuh hati.
Seperti hidup, tak selamanya disenangi,
Tapi selalu ada hangat mengendap di tepi.
Di antara aroma robusta menguar,
Tersembunyi kisah perjalanan jiwa yang liar.
Menguap ke udara, menciptakan lingkaran tak kasat mata,
Mengingatkan kita akan waktu berlalu tanpa tunggu
Lalu ada buku, memiliki halaman demi halaman,
Seperti detak-detak kecil di sepanjang perjalanan.
Di dalamnya, mimpi dan luka berbagi tempat,
Mengajarkan kita membaca dunia tanpa sekat.
Kopi dan buku, sahabat sejati sang malam,
Di mana kita belajar arti kata diam tanpa padam
Bahwa kehidupan adalah lembar yang tak pernah selesai,
Dan setiap tegukan, adalah tanda kita belum bisa usai
Ada hari kita merasa hanya butiran di angkasa,
Namun bukankah secangkir kopi juga dimulai dari biji yang sederhana?
Begitu pula hidup, di antara patah dan harap,
Kita mengukir cerita, meski tak sempurna,
Jadi, hiruplah aroma pagi,
Biarkan kopi menyelami sudut hati yang sunyi.
Bacalah buku, biarkan kata-kata mengalirkan makna,
Dan hiduplah, meski tak selalu terang, tetaplah berwarna.
Posting Komentar