![]() |
Jalan Rusak Hambat Pemudik Ke Sumpur Kudus Sijunjung, Masyarakat Harap Perhatian Pemerintah |
Sijunjung, Media Sumbar – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, ribuan perantau mulai kembali ke kampung halaman mereka, termasuk ke Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Momen mudik yang dinanti-nantikan ini menjadi ajang berkumpul bersama keluarga setelah sekian lama merantau. Namun, kebahagiaan pemudik kali ini ternoda oleh kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan.
Salah satu pemudik, Rabbi Fernanda, mahasiswa semester 4 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan menuju kampung halamannya. Rabbi yang mudik dari Pekanbaru mengaku sangat sedih melihat jalanan rusak parah dan dipenuhi ilalang.
“Setelah dua tahun saya tidak mudik, akhirnya tahun ini saya bersama keluarga diberi rezeki untuk pulang. Namun, sangat mengecewakan melihat kondisi jalan yang penuh lubang dan rusak parah. Seharusnya pemerintah daerah dan kabupaten segera bertindak,” ujar Rabbi Fernanda pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Rabbi juga menyoroti bahwa akses transportasi yang buruk tidak hanya merugikan pemudik tetapi juga warga setempat yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut. Ia pun berharap pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi segera turun tangan dan menuntaskan permasalahan ini.
“Jangan hanya menebar janji palsu, tetapi buktikan dengan tindakan nyata. Kampung ini adalah tanah kelahiran almarhum Buya Syafii Ma’arif, seorang tokoh besar Muhammadiyah. Sayang sekali jika daerah ini tidak mendapatkan perhatian yang layak,” tambahnya.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, pemerintah memiliki tanggung jawab atas pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan. Jika tugas tersebut tidak dijalankan, maka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki infrastruktur di Sumpur Kudus. Jalan yang layak bukan hanya menjadi kebutuhan saat mudik, tetapi juga faktor penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga sepanjang tahun. (Rb)