Resensi Novel Harga Sebuah Percaya Karya Tere Liye
Nama : Amelia
Kelas :IX.6
Madrasah : MTsN 3 Kota Padang
Nama Penulis : Tere Liye
Judul Buku : Harga Sebuah Kepercayaan
Penerbit : PT. Sabak Grip Nusantara
Tahun Terbit :2021
Tebal Buku : 280 Halaman
Ukuran buku : 13,5 x 20,5
Harga Buku : Rp 70.000,00
Novel ini menceritakan tentang pemuda yang sejak kecil amat percaya setiap kehidupan ditakdirkan memiliki satu cinta sejati. Dialah Jim lelaki yang menjadi tokoh utama di "harga sebuah percaya" Jim yang bertemu dengan seorang gadis bernama Nayla.
Nayla gadis dari negeri sebrang, gadis yang memiliki mata indah, wajahnya berseri bibirnya tersenyum, saat pertama kali pertemuannya dengan jim. Hubungan mereka berjalan cepat bahkan sangat cepat, semenjak pertemuan pertama itu mereka jadi sering bertemu. Nayla yang beralasan tidak ingin pulang dengan orang tuanya dengan alasan ingin melihat kota itu lebih lama.
Nayla gadis negeri seberang yang bermartabat, kaya raya, dan memiliki pengaruh besar di anak benua. Sedangkan jim hanya seorang lelaki yang dibesarkan dengan rasa kasihan orang kota. Namun Jim tidak peduli dengan latar belakangnya, mereka tak pernah berpikir bahwa hubungan mereka akan menjadi sebuah bencana. Nayla dipaksa pulang, karena sang ibunda meninggal. Namun ternyata kekurangan itu bukannya hanya membuat Nayla kehilangan ibunya namun juga kekasihnya, Nayla dijodohkan dengan pemuda dari kaumnya.
Nayla memiliki ide yang di luar nalar, mereka berniat kabur. Namun Jim hanya dengan janjinya Nayla telah menunggu Jim. Hingga di pagi hari di mana mereka berjanji akan bertemu namun bukan pertemuan melainkan perpisahan, Nayla meminum racun, kekasih Jim memilih mati.
Di saat Jim merenungi nasibnya yang ditinggal kekasihnya datanglah seorang pria tua ia menyebut dirinya seorang "penandai". Penandai itu menyarankan kepada Jim untuk pergi dari kota ini, dikarenakan keluarga Nayla merasa bahwa Jim yang menyembunyikan Nayla atau sebagai penyebab matinya Nayla. Penandai itu mengatakan kepada jim, bahwa ia bisa pergi mengikuti Armada 40 kapal.
Entah mengapa Jim merasa dia harus pergi, Jim menurut kepada sang penandai ia pergi mengikuti perjalanan menuju Tanah Harapan.Walau awalnya jim merasa heran dengan sang penandai itu ia mengatakan bahwa ia sang pembuat dongeng, dan menjanjikan dongeng yang indah untuk jim.
Di armada 40 kapal itulah jim bertemu dengan pate, kelasi bawahan yang menyebut jim dengan ucapan "si kelasi yang menangis", karena setiap hari yang dilihat oleh Pate hanyalah Jim yang selalu menangis. Pate pun tidak tahu apa masalah nya, karena jim yang selalu menolak dan hanya diam.
Hingga mereka mulai dekat dan pate mulai mengetahui alasan mengapa Jim selalu menangis. Ternyata si kelasi yang menangis itu kehilangan kekasihnya Karena rasa takutnya sendiri. Ia menyesali segala perbuatannya di masa lampau andaikan ia bisa datang lebih cepat dan menyelamatkan kekasihnya.
Hingga pada saat di armada 40 kapal datanglah masalah yang harus mereka hadapi, mulai dari pemberontakan atau perompak yang zhuyi, pertarungan di kota champa bahkan sampai dijodohkan dengan gadis yang berada di kota champa. Berpetualang ke puncak Adam, di mana Jim juga pernah jatuh cinta pada gadis di sana, namun dua gadis yang ditemui Gym tidak ada yang bisa menggantikan Nayla nya.
Mulai jam sadari segala yang ia lewati saat ini mulai membuatnya kuat, namun dengan sayuran itu rasa penyesalannya kembali hadir. Andai saat kekasihnya masih ada dan ia sudah sekuat sekarang pasti tidaklah Dia kehilangan kekasihnya. Hingga tempat 3 tahun perjalanan mereka pada akhirnya tiba di tanah harapan. Laksamana Ramirez juga seorang yang dijanjikan sang penandai tentang dongengnya. Namun siapa yang menyangka saat Pate dan Jim mengikuti Laksamana Ramirez, untuk menyelesaikan dongengnya di situlah Jim juga menyelesaikan dongengnya. "Sang penandai" benar seorang cinta sejati tidak akan pernah menyerah sampai mati.
Dan harga sebuah percaya akan dibayar pula dengan sebagaimana perjuangan kita untuk mencapai kepercayaan tersebut. Itulah jim dan Nayla. Jim bertemu kembali dengan Nayla-nya cinta sejatinya maka disitu jugalah akhir cerita nya.