Articles by "Kampus"

Tampilkan postingan dengan label Kampus. Tampilkan semua postingan

 


SUMBAR | MediaSumbar.net | Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar wisuda periode 135 selama dua hari, 1-2 Juli 2024 di Auditorium UNP. Pada periode ini UNP mewisuda sebanyak 1.723 lulusan dimana 832 lulusan di hari pertama dan 891 lulusan di hari kedua.


Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan selamat dengan rasa bahagia dan apresiasi tinggi, atas kelulusan wisudawan/wisudawati sekaligus mengucapkan selamat atas gelar akademik yang telah diraih, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh. 


"kami mengharapkan lulusan Universitas Negeri Padang terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat di Negara Republik Indonesia, seraya terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya di hadapan para wisudawan dan tamu undangan, Senin (1/7/2024).


Dalam sambutannya yang berjudul "Mengintegrasikan Nilai-nilai Dasar Organisasi dalam Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di UNP” ia berpesan kepada para wisudawan untuk meningkatkan kekuatan pada pengetahuan, skill dan soft skill di tengah bermunculannya kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).


"Selanjutnya kita juga mengharapkan anda, dimanapun berada, tetap menjadikan nama baik, jadikanlah almamater tercinta UNP ini selalu di hati, dengan menjaga nama baik kampus kita, berkolaborasi, berkomunikasi dengan sesama alumni. Kita yakin, anda insyaallah bisa dan sukses dalam menggapai cita-citanya (Man jadda wajada)," tambahnya.


Senada dengan itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) Prof. Dr. Arif Satria yang memberikan orasi ilmiah pada wisuda hari pertama ini mengingatkan kepada wisudawan untuk responsif terhadap semua perubahan jika ingin menjadi sukses di abad 21 ini. Menurutnya orang yang mampu sukses di abad 21 ini adalah mereka yang terus membangun skill-skill baru, kemampuan-kemampuan baru untuk menghadapi perubahan.




"Sehingga ada orang-orang yang berasal dari keluarga miskin, sekolahnya pas pasan, gurunya pas pasan tapi dia tetap menjadi orang hebat, kenapa? karena dia fokus pengembangan diri, mine side positif dan dia selalu mensyukuri keadaan dan lalu dia sukses," terangnya.


Selain itu, menurutnya orang yang akan sukses itu ialah orang-orang yang menggantukan mimpi setinggi-tingginya sehingga mereka memiliki target dalam menjalankan hidup. "Orang-orang seperti inilah yang akan mengalahkan orang-orang yang mempunyai bakat," tambahnya.


Diketahui, Wisuda UNP Periode 135 ini merupakan wisuda perdana Krismadinata sebagai Rektor UNP. Tak hanya rektor wisuda ini juga merupakan wisuda perdana sejumlah jajaran pimpinan UNP mulai dari Wakil Rektor II, III dan IV. Selain itu pada Wisuda hari kedua yang digelar Selasa (2/7/2024) yang akan memberikan orasi ilmiah adalah Bupati Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M.


Turut hadir pada wisuda hari ini, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Universitas, Wakil Rektor I,II, III dan IV, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana serta Sekolah Vokasi, Kepala dan Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Badan, Kepala Biro Selingkungan, kepala dan Sekretaris SPI dan Kepala UPT, Kepala Pusat, Kepala Kantor. Kemudian Kepala dan Sekretaris Departemen, koordinator Program Studi serta Kepala Bagian. (utr/Humas UNP)

 

Sumbar | mediasumbar.net- Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tuan rumah Panel Diskusi bertajuk "Collaborating for the Future, Building on the Past: Australia-Indonesia Research Engagements" di Aula Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Kamis (13/6). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian #AUSSIEBANGET University Roadshow yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, seiring dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.


Tidak kurang dari 400 mahasiswa UNP turut serta dalam diskusi ini, menunjukkan antusiasme mereka terhadap kerjasama lintas-batas ini.


Diskusi panel yang dimoderatori oleh Mr. Kevin Evans, Direktur The Australia-Indonesia Centre, mengundang tiga narasumber ahli, yaitu Dr. Jemma Purdey, Adjunct Fellow dari Universitas Deakin, Dr. Angie Bexley, Head of Technical Delivery di KONEKSI, dan Prof. Yenni Rozimela, Ph.D., Direktur Sekolah Pascasarjana UNP.


Selain itu, kehadiran para pemangku kepentingan seperti Prof. Yasri, MS, Wakil Rektor IV UNP bidang Kerja Sama & Sistem Informasi, Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA, Ph.D., Dekan FIS, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., Kepala LPPM UNP, dan sejumlah alumni Australia menambah nilai signifikan pada acara tersebut.


Diskusi panel ini memusatkan perhatian pada potensi kolaborasi riset antara Australia dan Indonesia, dengan menekankan pentingnya memanfaatkan pengalaman masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih kokoh dalam kemitraan akademis. Acara ini menjadi momen penting dalam menggali peluang-peluang baru dan memperkuat hubungan antarbangsa.(**)

   


Sumbar | mediasumbar.net |Dalam rangka semarak sambut bulan Dzulhijjah, Mahasiswa dan Alumni University Perak Malaysia yang tergabung dalam Pertubuhan Muslimah Proaktif (PMP) merupakan Non Governmental Organization (NGO) Islam undang salah satu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Tarbiyah Islamiyah (STAI-YASTIS) Padang Dr. Weti Susanti, MA sebagai Narasumber berikan materi bertema "Semua Kita Adalah Ibrahim" melalui zoom meeting diadakan pada pukul 09.30 PM waktu di Malaysia dan pukul 08.30 WIB waktu di Indonesia, Jum'at, (07/06/24).


Pada pertemuan ini Dr. Weti Susanti, MA mengatakan, "Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan suci dalam agama Islam, bulan istimewa yang tidak bisa dipisahkan dengan kisah keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS serta ibunda Siti Hajar.

Ia mengatakan, "Ketaatan dan Keikhlasan Keluarga Nabi Ibrahim menunjukkan bahwa ketaatan kepada Allah dan keikhlasan dalam menjalankan perintah-Nya adalah hal yang paling utama dalam kehidupan seorang Muslim," ungkapnya. 

Weti Susanti yang akrab di sapa Umi ini menuturkan, “Nabi Ibrahim dan Ismail alaihissalam telah memberikan contoh keteladanan dalam berserah diri kepada Allah, saat mendapat perintah menyembelih sang anak Ismail, Ibrahim melaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan di yakinkan oleh sosok Istri shalihah Siti Hajar yang sangat patuh dan taat kepada suaminya serta sayang pada anaknya karena Allah," ucapnya. 

"Pengorbanan serta Ujian Keimanan yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya mengajarkan kita tentang pengorbanan yang tulus dan keimanan yang kuat, meskipun dalam keadaan yang sangat sulit," terangnya. 

Lanjut ia mengatakan "Demikian pula Ismail menerima dengan kelapangan hati dan kepasrahan jiwa hanya taat kepada Allah semata, Allah mengabadikan rahasia keduanya dalam firman-Nya Surat As-Shaffat ayat 103 berbunyi : 

                         فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ

Artinya : "Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)".

"Maknanya adalah keduanya menyerahkan urusannya kepada Allah semata, keduanya berserah diri kepada-Nya, mereka bersepakat untuk menerima perintah Allah dan ridha dengan takdirnya, " jelasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa "Dari kisah Nabi Ibrahim di atas kita bisa mengambil contoh dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, semoga Allah SWT anugerahkan Keshalihan Nabi Ibrahim dan Keikhlasan Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita. Dengan Harta yang dianugerahi Allah sedekahlah, dengan jabatan yang dikasih sama Allah beramallah lillah, dengan gelar yang Allah anugerah kepada kita gunakan lah untuk yang bermanfaat, dengan ego yang ada dalam diri kita maka berzikirllah. Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelar yang ada sama kita karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yang di terima Nya, bahwa setiap kita adalah Ibrahim yaitu manusia yang sama-sama di uji keimanannya, untuk Allah lihat siapa yang paling bertaqwa kepada Nya," pungkasnya.

Aimy Nadhirah Binti Shahrul Najib beserta teman-temannya merasa sangat senang dengan adanya acara ini, "Dengan adanya acara ini semakin menguatkan kami dalam ketaatan menjalankan segala perintah Allah, menjadikan diri jadi lebih baik semoga bisa benar-benar menjadi insan bertaqwa dihadapan Allah," bebernya. 

Nurul Nadiah Mustafa selaku Wakil Muslim Proaktif Cawangan Perak mengucapkan, "terimakasih banyak kepada Umi Weti telah meluangkan waktunya memberikan materi pentingnya keikhlasan kepada kami, kami sangat senang banyak mendapat pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim dan keluarga nya, semoga lain waktu bisa diadakan lagi pertemuan ini untuk menambah wawasan keislaman Mahasiswa serta Alumni University Perak Malaysia khususnya yang tergabung dalam PMP" harapnya. (**) 



 


Sumbar | mediasumbar.net |Salah Satu program unggulan semester "Dosen Tamu" Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Tarbiyah Islamiyah (STAI-YASTIS) Padang kali ini mengundang Dosen STIT Burhanuddin Pariaman Dr. Handriadi, M. Pd  pada perkuliahan Manajemen Pendidikan yang di ampu oleh Dr. Azvi Rahmi, M. Pd (Kamis/06/06/24) 

Dr. Abd. Rahman selaku Ketua STAI-YASTIS Padang sangat apresiasi kegiatan ini, beliau mengatakan "ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dan mengarah pada best akreditasi, maka sekolah tinggi melalui prodinya mengundang dosen tamu sebanyak mungkin".

"Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas sharing pembelajaran, memberikan suasana baru bagi mahasiswa, bisa saling bertukar pikiran antara dosen dan mahasiswa serta menjalalin silahturahmi yang baik," ujarnya. 

Handriadi selaku dosen manajemen pendidikan di STIT Burhanuddin Pariaman mengatakan "saya sangat senang di undang dalam acara dosen tamu ini, karna memberikan warna baru bagi saya dalam mengajar di kampus yang berbeda, serta saya mengucapkan terimakasih banyak kepada STAI-YASTIS Padang telah mengundang saya dalam acara ini, ini menjadi pengalaman berharga bagi saya," ungkapnya. 

Aniyah dan beserta mahasiswa semester 6 lainnya merasa sangat antusias dan senang dengan adanya acara ini, "kami dapat pengalaman dan ilmu baru dalam perkuliahan ini, pada mata kuliah manajemen pendidikan ini kami tadi belajar cara memanajemen sekolah, disini Bapak Handriadi memberikan penguatan tentang penting nya planningorganizing, actuating serta controling dalam mengelola sebuah sekolah, serta yang tidak kalah pentingnya memperbaiki sikap moral dan etika siswa yang akhir-akhir ini sangat krisis, seperti kasus bullying dan pelecehan seksual di sekolah, sebagai calon guru kita harus memberikan teladan yang baik kepada siswa serta mendidik siswa dengan baik, " ucapnya. 

Azvi Rahmi selaku dosen pengampu mata kuliah mengatakan, "dengan adanya acara dosen tamu yang datang ke kampus ini dapat menambah cakrawala ilmu bagi mahasiswa dan sesama dosen bisa sharing keilmuan, " tuturnya. 


Terakhir Abd. Rahman menyerahkan Piagam kepada dosen tamu sebagai apresiasi dalam kegiatan ini, "terimakasih pak doktor atas partisipasinya hari ini, " terangnya. 

Lanjut ketua mengatakan "Saya berharap semoga acara ini dapat menambah semangat belajar mahasiswa dalam memperluas wawasan dan menimba ilmu di STAI-YASTIS Padang, dan nanti nya bisa menjadi guru profesional berguna bagi masyarakat banyak dan lembaga pendidikan di masa yang akan datang, " tutupnya.(**) 







Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.