Padang Pariaman – Media Sumbar | Pihak Kepolisian berhasil menangkap IS, yang bertubuh manusia tapi berhati “binatang” tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Berita penangkapan IS ini heboh di media sosial Kamis (19/9) sore WIB, dilansir dari berbagai media sosial dan dibenarkan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amri.
“Alhamdulillah (tersangka IS) sudah tertangkap,” katanya.
Selain kabar penangkapan IS, video detik-detik penangkapan residivis kasus narkoba dan pencabulan itu juga heboh di media sosial.
Pada video yang beredar tampak IS dibekuk pihak Kepolisian di sebuah rumah. Proses penangkapan pun menyita perhatian masyarakat.
Dari video yang diterima oleh awak media, terlihat masyarakat mengepung rumah tempat persembunyian IS.
Polisi pun tampak menggeledah isi rumah mencari keberadaan IS, yang diketahui tengah bersembunyi di bagian atap loteng rumah kosong, demi menghindari sergapan petugas dan amukan warga.
Dari rekaman terlihat, tersangka diboyong petugas Kepolisian dari bagian atap rumah hanya menggunakan celana pendek berwarna hijau.
Ia ditarik oleh warga dan Polisi dari atap loteng sebelum kemudian diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Melihat IS diboyong petugas, warga yang mengepung rumah persembunyiannya itu heboh, dan tidak sedikit yang ingin menindak IS, sebelum kemudian dibawa petugas menggunakan sebuah mobil.
Video detik-detik penangkapan IS ini pun ramai diunggah netizen di platform Instagram dan TikTok. Pantauan beberapa awak media melalui Brand24, hingga berita ini diterbitkan, setidaknya ada 50 akun media sosial yang mengunggah video demikian.
Diketahui sebelumnya, dinamika perburuan IS sempat naik turun. Hal itu disebabkan karena IS kabur ke kawasan hutan yang ada di Nagari Guguak, Kayu Tanam.
Keberadaannya sempat terendus oleh warga, namun ia kembali kabur saat warga mengejarnya dari kawasan hutan tersebut.
Berbagai upaya perburuan pun telah dilakukan oleh petugas Polisi. Mulai dari menelusuri hutan hingga menerjunkan anjing pelacak.
Kakak kandung almarhumah Nia Kurnia Sari, Rini membenarkan penangkapan IS. Menurut Rini, saat penangkapan berlangsung, warga kampung terlihat ramai dan menunjukkan amarah yang tidak terkontrol.
"Benar, pelaku sudah ditangkap saat berada di sebuah rumah kosong masih di kampung sini," ujar Rini kepada Wartawan.
Rini menambahkan, kini pelaku sudah dibawa polisi ke Polres. "Langsung dibawa ke Polres, takut diamuk massa," imbuhnya.
Sementara itu, penangkapan pelaku ini dibenarkan oleh Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Aipda Redno Afriadi.
Saat ditanyai wartawan, Redno menyebutkan bahwa pelaku sudah ditemukan. "Sudah," ujarnya, Kamis (19/9/2024).
(*)